ATAMBUA, iNewsBelu.id - Seorang warga Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (70) hilang sejak kemarin pagi kuat dugaan korban terseret arus banjir di kali talau saat hendak melintas.
Informasi yang berhasil di terima dari Elfridus Lau babinsa di desa Derok Faturene, menjelaskan pada Selasa pagi korban pamit dari rumah untuk pergi menggembalakan ternak(sapi), namun hingga sore tidak juga kembali pulang, karena kwatir keluarga akhir nya memutuskan untuk mencarinya namun ketika sampai di pinggir kali hanya ditemukan sapi ternak gembalaannya saja.
"Iya sesuai informasi yang kita dapat korban pamit dari rumah oada pagi hari untuk pergi gembala sapi, namun hingga sore tidak juga kembali, akhirnya keluarga memutuskan untuk mencari korban,namun sampai di pinggir kali hanya ditemukan hewan gembalaannya saja,"ungkap Elfidus.
Dirinya juga menceritakan saat sore memang terjadi banjir di kali talau ini, maka kuat dugaan korban terseret arus air saat melintas.
Selain itu kepala BPBD Kabupaten Belu, Vincent.K. Laka, kepada iNews mengatakan saat ini masih dilakukan pencarian sepanjang bantaran kali oleh Tim Basarnas, BPBD, Babinsa, juga di bantu oelh pihak keluarga, kita berharap semoga korban secepatnya ditemukan.
"Saat ini kita sedang melakukan pencarian dengan menyusuri bantaran kali talau mulai dari jembatan sadi haliwen menuju jembatan fatubenao," ujar Vincent.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait