ATAMBUA, iNewsBelu.id - Ajang balapan motor dalam rangka merebutkan piala Stefano dalam open road race, yang di gelar mulai pada laga uji coba Kamis, (16/11/2023) sore lalu mengisahkan duka yang mendalam bagi warga Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Laga uji coba sirkuit yang dilakukan pada kamis sore lalu, mengisahkan tragedi dimana pembalap motor RX king super pro yang hilang kendali saat melaju kencang dari arah hotel liurai menuju SDK 1 Atambua langsung menabrak para penonton di pinggir jalan, ironisnya 5 orang harus di rawat intensif karena mengalami luka serius.
Marcllo Ressi warga Raimaten, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, menjadi korban yang mengalami luka yang sangat serius pada bagian muka dada dan kepala mengakibatkan korban mengalami pendaraaan pada otak.
Setelah dua hari mendapat perawatan di ruangan ICU korban menghembuskan nafas yerkahir pada sabtu pukul, 07.00, pagi tadi.
Marten Nai Buti, paman korban saat di temui iNews di ruang jenasah mengatakan pihak keluarga sangat berduka atas peristiwa ini, dalam pristiwa ini kita tidak pernah menyalahkan siapapun karena ini musibah kecelakaan yang tidak direncanakan. Namun sebagai bentuk kemanusiaan dan panitia jika ikut merasakan duka tolong hentikan kegiatan balap ini karena ini sdh ada korban nyawa.
"Sebagai paman korban kami sangat berduka dengan pristiwa ini dan ini kecelakaan yang terjadi tidak direncanakan namun kita berharap jika panitia juga ikut berduka tolong hentikan kegiatan balapan ini," Ujar Martin.
Sekali lagi kami sebagai keluarga meminta agar kegiatan ini dihentikan mencegah terjadi korban yang lebih banyak lagi.
"Kita berharap kegiatan ini sebaiknya dihentikan mencegah tidak terjadi lagi korban jiwa yang lebih banyak," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait