GAZA, iNewsBelu.id – Konflik Israel-Palestina dua pekan lalu. Setidaknya 2.000 anak telah terbunuh di Jalur Gaza hal itu diungkapkan oleh organisasi kemanusiaan Save the Children pada Senin (23/10/2023).
“Setidaknya 2.000 anak-anak telah terbunuh di Gaza selama 17 hari terakhir… dengan serangan udara yang terus-menerus menghancurkan ribuan bangunan di Jalur Gaza menjadi tumpukan puing-puing,” ungkap organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Save the Children juga menyebutkan, ada 27 anak yang juga tewas di Tepi Barat sejak konflik meningkat dua minggu lalu. “Kami menyerukan kepada semua pihak untuk segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi kehidupan anak-anak, dan kepada komunitas internasional untuk mendukung upaya-upaya tersebut,” kata Direktur Save the Children Palestina, Jason Lee.
“Segala upaya harus dilakukan demi melindungi anak-anak dari bahaya, dan memberikan mereka dukungan yang mereka perlukan,” ujarnya.
Pada tanggal 7 Oktober, para pejuang Palestina dari kelompok Hamas di Gaza melancarkan serangan roket besar-besaran yang mengejutkan terhadap Israel. Militer zionis lalu melancarkan serangan balasan dan memerintahkan blokade total terhadap Jalur Gaza, rumah bagi lebih dari 2 juta orang.
Tak hanya itu, Israel juga memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar ke Gaza. Eskalasi konflik itu telah mengakibatkan ribuan orang tewas dan terluka di kedua belah pihak.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait