JAKARTA, iNewsBelu.id - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan meminta pemerintah cepat bergerak membantu warga yang terdampak kebakaran lahan di Desa Rokilole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (12/9/2023). Kebakaran lahan tersebut membuat warga terancam krisis pangan.
"Karena kebakaran lahan itu menghanguskan persediaan pangan warga. Dari data yang kami terima, ada 45 unit lumbung pangan, 14 ton kang hijau, 15 ton jagung, 5.000 pohon mente, 1.000 pohon kelapa, dan 500 pohon kakao yang ikut ludes terbakar," ujar Yerry, Rabu (13/9/2023).
Bacaleg DPR RI Partai Perindo Dapil Sulawesi Utara itu meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial untuk segera turun membantu padamkan kebakaran dan memberikan bantuan yang diperlukan. "BNPB dan Tim Basarnas perlu segera turun padamkan kebakaran agar tidak meluas. Lalu Kemensos berikan bantuan untuk warga yang terdampak bencana kebakaran," kata Yerry.
Sedangkan untuk bantuan jangka panjang, Yerry meminta pihak Kementerian Pertanian untuk membantu warga dengan penyediaan bibit tanaman pangan.
"Kementerian Pertanian diharapkan dapat membantu memberikan bibit pangan dan bantuan modal tanam untuk warga. Supaya pasca-kebakaran nanti lahan dapat ditanami kembali, walaupun tentu perlu beberapa waktu setelah kebakaran," kata dia.
Yerry mengingatkan bahwa musim kemarau panjang seperti ini sangat rawan kebakaran. Apalagi di NTT yang beberapa daerahnya memang tandus.
"Kami berharap masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah kering agar makin berhati-hati. Kemarau panjang seperti sekarang rentan kebakaran," ujar Yerry.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
