KIEV, iNewsBelu.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut negaranya akan seperti Israel, mendapat bantuan militer jangka panjang dari Amerika Serikat (AS). Bahkan pergantian kepemimpinan di Gedung Putih tak akan memengaruhi komitmen AS untuk terus membantu negaranya.
AS akan menggelar pilpres tahun depan, peluang Presiden Joe Biden untuk terpilih kembali cukup besar. Namun peluang kandidat dari Partai Republik untuk menghentikan ambisi Biden cukup satu periode, tak bisa diremehkan.
“Kita pasti akan seperti model Israel, memiliki senjata, teknologi, pelatihan, pendanaan, dan lain-lain,” kata Zelensky, dalam wawancara dengan stasiun televisi Ukraina, seperti dilaporkan kembali RT, Senin (28/8/2023).
Zelensky memastikan jaminan keamanan dari AS serta negara-negara sekutu lainnya selama Ukraina berperang melawan Rusia. Dia menegaskan, para politisi AS, dari Partai Demokrat maupun Republik, telah berkomitmen terhadap Ukraina.
“Itu merupakan beberapa hal yang diputuskan di Kongres (AS),” katanya, seraya menambahkan perjanjian serupa dengan negara-negara Eropa juga akan diratifikasi oleh parlemen masing-masing negara.
Keinginan Zelensky agar Ukraina bisa melalui jalan tol untuk mendapat keanggotaan NATO dalam pertemuan di Lituania bulan lalu memang gagal. Meski demikian, Ukraina mendapat komitmen dari negara-negara G7 untuk bantuan senjata.
Israel merupakan negara penerima bantuan militer asing terbesar dari AS sejak Perang Dunia II. Meski demikian, jumlah bantuan tahunan AS ke Ukraina sudah melebihi angka yang diberikan terhadap Israel. Padahal Israel bukan anggota NATO, yang berarti negara-negara anggota blok pertahanan tersebut tidak wajib membela Israel. Meski demikian, para pejabat AS menggambarkan komitmen mereka terhadap Israel sangat kuat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait