SUMBA BARAT, iNewsBelu.id - Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Begitu juga
dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang senantiasa berupaya menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitarnya.
Salah satu upaya tersebut adalah melalui program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa).
Pada TMMD ke-117 di wilayah Kodim 1613/Sumba Barat, terdapat berbagai pertimbangan yang menjadi landasan dalam penetapan
sasaran fisik hingga dilaksanakan kegiatan tersebut. Dalam menentukan sasaran fisik pada TMMD 117, beberapa faktor utama menjadi
pertimbangan agar hasil yang diperoleh dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
Komandan Kodim 1613Sumba Barat Letkol Inf Yuliansa Fitra menjelaskan hal perrtama yang dilakukan kodim 1613Sumba Barat adalah
mengidentifikasi kebutuhan prioritas masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan melalui survei dan diskusi dengan tokoh
masyarakat, kepala desa, dan warga setempat. Dengan mengidentifikasi kebutuhan prioritas, sasaran fisik yang ditetapkan dapat lebih
spesifik dan sesuai dengan kebutuhan nyata yang ada.
"Hal pertama yang kita lakukan adalah melakukan identifikasi dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat, pemerintah desa, dan juga
warga setempat hal ini kita lakukan guna lebih mengetahui apa yang menjadi kebutuhan paling utama masyarakat," Ujar Letkol Inf
Yuliansa Fitra.
Dandim juga menambahkan setelah mendapatkan hasil identifikasi selanjutnya, dalam menetapkan sasaran fisik, kondisi geografis wilayah
juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Sumba Barat memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun juga memiliki
tantangan dalam aksesibilitas dan infrastruktur yang terbatas.
"Sasaran fisik pada TMMD 117 ini diarahkan untuk memperbaiki dan memperkuat infrastruktur yang ada, seperti sarana air minum,irigasi,
jalan, dan sanitasi. Dengan mengoptimalkan infrastruktur yang ada, diharapkan dapat membuka akses bagi masyarakat dalam
mengembangkan potensi wilayah serta meningkatkan kualitas hidup mereka," Ungkap Dandim.
Selain itu, aspek keamanan dan pertahanan juga menjadi pertimbangan dalam menentukan sasaran fisik pada TMMD 117 ini. Kodim 1613
Sumba Barat merujuk pada data intelijen yang dimiliki untuk menentukan wilayah yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal
keamanan. Sasaran fisik yang ditetapkan difokuskan pada wilayah-wilayah yang rentan terhadap konflik atau kerawanan keamanan,
baik itu dalam bentuk fisik maupun non-fisik. Dengan memperkuat infrastruktur di wilayah tersebut, diharapkan dapat menjaga stabilitas
keamanan dan meningkatkan rasa aman masyarakat.
"Penetapan sasaran fisik pada TMMD 117 juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik itu pemerintah daerah,
stakeholder, maupun masyarakat setempat. Melalui dialog dan musyawarah, kodim berusaha mencapai kesepakatan bersama mengenai
prioritas dan kebutuhan yang perlu ditangani dalam TMMD.
Dengan melibatkan berbagai pihak tersebut, diharapkan program TMMD 117 dapat berjalan secara sinergis dan memberikan dampak
positif yang lebih besar bagi masyarakat wilayah Sumba Barat," Katanya lagi.
Berangkat dari beberapa pertimbangan di atas TMMD 117 di wilayah Kodim 1613/Sumba Barat menentukan beberapa saran Fisik antara
lain; pembuatan 55 unit MCK, pembuatan bronjong 24 meter, rehab 2 unit RTLH,rehab irigasi 68 meter, pembuatan ruang terbuka hijau,
dan pipanisasi 250 meter saluran air minum.
TMMD 117 di wilayah Kodim 1613/Sumba Barat memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan sasaran fisik yang sesuai
dengan kebutuhan dan potensi wilayah. Melalui program ini, TNI berusaha menjalin kemitraan yang erat dengan masyarakat, serta
memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan keamanan. Diharapkan, dengan kebersamaan dan
kolaborasi yang terjalin, TMMD 117 dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, menguatkan
kedekatan antara TNI
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait