Bentrok Berdarah di Kazakhstan, Total 225 Orang Tewas

Dile Payong
Sebanyak 225 orang tewas dalam kerusuhan di Kazakhstan. (Foto: Reuters)

NUR SULTAN, iNews.id - Sebanyak 225 orang tewas dalam kerusuhan di Kazakhstan. Sementara korban luka mencapai 4.353 orang.  
Kepala Penuntutan Pidana Kantor Kejaksaan, Serik Shalabayev seperti dilansir daru kantor berita Rusia, TASS menambahkan, dari jumlah total korban luka, 3.393 di antaranya merupakn anggota lembaga penegak hukum.

Sementara Kementerian Kesehatan melaporkan, dari total korban tewas, 175 di antaranya meninggal di rumah sakit.  Presiden Kassym-Jomart Tokayev telah mencabut keadaan darurat di Akmola dan Kostanay. 

Kini jumlah wilayah yang kembali normal menjadi 10. Keputusan itu diambil saat penarikan pasukan penjaga perdamaian dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif berlanjut.

Aksi protes pecah di Kazakhstan pada Pada 2 Januari awal. Demonstrasi dipicu kenaikan harga bahan bakar gas cair (LPG) di Kota Zhanaozen di wilayah Mangystau.  Aksi berubah menjadi bentrokan dengan polisi. Bentrokan terparah terjadi di bekas ibu kota Kazakhstan dan kota terbesar, Almaty. 

Tokayev meminta bantuan blok militer yang dipimpin Rusia. Penjaga perdamaian dari Rusia, Belarus, Armenia, dan Tajikistan segera tiba di negara itu dan mendukung penegakan hukum untuk memulihkan ketertiban.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network