Berlompatan Diikat Tali, Inilah Detik-Detik Evakuasi Penumpang KMP Royce 1 Terbakar

Iskandar Nasution, Evan Pay
Tangkapan layar penumpang KMP Royce 1 memakai pelampung bergantian untuk melompat ke kapal penyelamat. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)

LAMPUNG SELATAN, iNewsBelu.id - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Royce 1 tujuan Pelabuhan Bakauheni terbakar tak jauh dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023) pukul 15.20 WIB.

Peristiwa ini diduga dipicu terbakarnya bus yang terparkir di lambung kapal penyeberangan rute Merak–Bakauheuni tersebut.

Dari video yang beredar, kapal tampak mengeluarkan api serta asap tebal yang membubung ke langit. 

Selain itu, terlihat ratusan penumpang memakai pelampung siap dievakuasi dari geladak kapal.

Detik-detik mendebarkan proses evakuasi ini pun terekam video saat semua penumpang KMP Royce berusaha keluar menyelamatkan diri. Mereka berbondong-bondong memadati antrean di pintu kapal untuk berpindah ke kapal lain.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena di tengah lautan dengan kondisi kapal bergoyang mengikuti gelombang laut. 

Para penumpang lalu berlompat bergantian ke kapal penyelamat dengan tubuh mereka diikat tali. Tampak pula ada petugas SAR masuk ke air di pertengahan antara kapal terbakar dan kapal penyelamat untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.

Peristiwa kebakaran KMP Royce 1 tersebut dibenarkan Kepala Sektor Kepolisian Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika saat dikonfirmasi MNC Portal. 

"Ada kebakaran kapal dari pelabuhan merak menuju pelabuhan Bakauheuni Lampung," ujar Ridho. 

Menurutnya, kebakaran kapal yang memuat ratusan penumpang tersebut disebabkan terbakarnya salah satu bus di lantai bawah.


Kapal sudah mendapatkan bantuan, ada kapal yang menyusul dari Pelabuhan Merak," katanya.

Sementara Kasi Ops Basarnas Banten Heru Amir mengungkapkan, untuk kronologi kejadian sebenarnya, pihaknya masih melakukan pengumpulan data. Amir juga belum dapat memastikan terkait ada tidaknya korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut.

Tentang korbannya, kita juga belum bisa memberikan informasi. Kalau kejadian betul, kita masih pendataan," ucapnya. 

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network