Belu,iNews.id - Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 Pemerintah Kabupaten Belu telah menyiapkan tiga rumah sakit
swasta untuk dijadikan RS Second Line Covid-19.
Hal ini disampaikan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, di Ruang Rapat Bupati Belu, Jumat (2/7/20121).
Bupati Belu menyebutkan jika Pemda Belu telah melakukan persiapan terkait eskalasi atau penambahan jumlah kasus
Covid-19 di Kabupaten Belu.
" Untuk penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Belu sudah dilakukan sesuai ketentuan yang ada. Termasuk kesiapan
tiga RS swasta yang akan dijadikan sebagai RS Second Line Covid-19. Tiga RS tersebut antara lain RS Tentara, RS
Marianum dan RS Sito Husada," ujar Bupati.
Bupati Belu juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik dengan peningkatan kasus Covid-19 saat ini, dan
juga tidak boleh menganggap enteng virus Covid-19. Masyarakat diminta untuk tetap mematuhi arahan pemerintah
dengan terus menerapkan 5M dalam kehidupan sehari-hari.
" Masyarkaat diimbau agar tidak boleh panik dalam menghadapi situasi ini, karena dengan kepanikan sangat berpengaruh
dengan imunitas tubuh," tuturnya.
Kepada seluruh ASN diminta agar menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam menerapkan prokes 5M dengan
tidak melakukan pesta atau mengumpulkan banyak orang.
atas nama Pemerintah sudah di keluarkan surat keputuasan untuk tidak ada ijin keramaian terkait dengan kerumunan yang
melibatkan banyak orang
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait