ATAMBUA, iNewsBelu.id - Ribuan jemaat kristiani di Kota Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang tergabung dalam persatuan gereja GMIT klasis Belu sore tadi merayakan hari raya paskah kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dengan melakukan pawai paskah di jalan dengan mengelilingi kota Atambua.
Kegiatan pawai paskah atau pawai kemenangan yang diselenggarakan oleh para kaum muda gereja ini bertujuan untuk menyampaikan kabar sukacita kepada masyarakat tentang kabar gembira kebangkitan Tuhan yang menang atas maut, selain itu kegiatan ini juga mau memberikan semangat dan motifasi kepada kaum muda gereja untuk selalu memiliki rasa juang dan semangat percaya diri dan terus bangkit demi masa depan yang lebih baik unutk diri sendiri keluarga dan juga gereja.
Menurut Adrilia Tungga Penanggung jawab program kepada iNews mengatakan pawai paskah yang diselenggarakan hari ini sebagai ungkapan sukacita atas kebangkitan Kristus. Pawai Paskah juga di ikuti semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda lintas agama, orang tua, bahkan lansia. Kegiatan pawai di mulai dari Nenuk menuju ke Lapangan Umum Simpang 5 ini, di buka langsung oleh Bupati Belu dr Agus Taolin dan di dampingi oleh Ibu Bupati, bersama dengan Ketua Klasis Belu GMIT, Ibu Pdt Anci Takene, S.Th.
"Kegiatan pawai paskah ini di ikuti oleh 10 perwakilan gereja GMIT se- Klasis belu di ikuti semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda lintas agama, orang tua, bahkan lansia," Ungkap Adrilia.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini kita ingin memberikan semangat dan motifasi kepada para umat secara khusus kepada kaum muda agar dapat meneladani Yesus Kristus yang bangkit dan menang atas maut dan dapat menjadikan penopang dalam kehidupan sehari di tengah masyarakat sehingga dengan begitu selalu terciptanya kedamaian bagi diri dan juga keluarga serta masyarakat.
Pawai Paskah di selingi beberapa fragmen Pemuda GMIT di beberapa titik lokasi. Dengan menggunakan kostum kaos putih, ribuan umat mengajak kita semua untuk hidup dalam perdamaian satu dengan yang lain. Diawali dengan drumband dan 10 pentas, umat Kristiani meluapkan rasa sukacita atas kemenangan Kristus dan kebangkitanNya dari maut.
Dan ini dikuti oleh ribuan umat dan kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di tingkat klasis belu. bertujuan untuk menyampaikan kabar sukacita kepada pada seluruh umat kristiani akan berita gembira tentang kebangkitan Tuhan yang bangkit menang atas maut.
"Dengan Thema perayaan Paskah kita tahun ini adalah "Dia Mendahului Kamu Ke Galilea jangan Takut" dengan Thema ini kami para jemaat GMIT mau mengajak kita semua masyarakat kabupaten Belu bahwa mari kita selalu menebarkan kebaikan dan kedamaian di wilayah kita yang mana wilayah kita berbatasan langsung dengan negara Timor leste. maka dengan kedamaian yang terus kita kumandangkan maka akan terus terciptanya kerukunan ditenngah masyarakat," ujarnya.
Hari raya Paskah merupakan berita kemenangan karena kita merayakan kristus yang bangkit yang membebaskan kita dari kuasa maut dan juga membebaskan kita dari dosa dan oleh karena itu dengan merayakan paskah ini kita ingin menyapikan pesan damai kepada semua orang bahwa kita tidak perlu takut dan kwatir dalam menjalani kehidupan kita karena ada Tuhan yesus yang selalu menjaga dan menuntun kita.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait