BANJARNEGARA, iNewsBelu.id - Lokasi kebun berbukit di tengah lahan sayur di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara bak kuburan massal. Di tempat itu menjadi tempat menimbun mayat korban kekejaman dukun Tohari alias Mbah Slamet.
Area lokasi 300 meter dari jalan raya Banjarnegara menuju Pekalongan dan yang hanya berjarak 2 kilometer dari kompleks pemukiman tak membuat warga curiga dan melihat gerak-gerik aneh si dukun pengganda uang ini
Kebun berbukit di tengah lahan sayuran kubis ini ditumbuhi tanaman jenis pinus dan cemara. Sementara tanaman tumpang sari jenis kacang umbi dan cabai menutupi gundukan-gundukan tanah. Tak ada yang menduga, gundukan tanah yang di atasnya adalah tanaman sayur di bawah berisi mayat-mayat korban pembunuhan.
Penguburan mayat dilakukan pelaku secara acak dalam radius 20 meter. Satu lubang galian rata-rata diisi satu hingga dua mayat.
Sejumlah petani mengaku tak pernah menaruh curiga. Pelaku pun jarang dan hampir tidak pernah terlihat di area kebun di siang hari. “Diduga tersangka melakukan pembunuhan di malam hari dengan kedok ritual penggandaan uang di area kebun,” ujar Mustam, Selasa (4/4/2023).
Diberitakan sebelumnya, dukun Tohari membunuh korbannya dengan meminumkan cairan racun ikan jenis potasium yang dicampur dengan minuman. Kasus pembunuhan berantai ini terus didalami kepolisian guna melakukan pengembangan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait