BANJARNEGARA, iNewsBelu.id – Jumlah korban pembunuhan Dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara Slamet Tohari tembus 11 orang. Para korban dikubur di kebun milik pelaku.
Pelaku digelandang polisi guna menunjukkan lokasi para korban dikubur. Saat di kebun milik yang bersangkutan, banyak gundukan tanah berisi mayat para korban.
Kepada polisi, Tohari mengaku telah membunuh lebih dari satu orang. Dengan pengawalan ketat, Tohari dibawa ke area sekeliling kebun. Dia lalu menunjukkan sejumlah gundukan tanah berisi mayat korban. Berbekal pengakuan pelaku, polisi dibantu tim SAR melakukan penggalian tanah. Temuan mengejutkan terungkap saat penggalian di sekitar kebun dalam radius 20 meter.
Polisi menemukan kerangka manusia dan jasad yang masih setengah utuh dan dimasukan dalam 10 kantong jenazah. Jenazah rata-rata ditemukan di kedalaman tak lebih dari 1 meter. Bahkan ada satu lubang yang berisi dua jenazah manusia.
Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama membenarkan telah melakukan penggalian dan ditemukan adanya korban lain.
“Keterangan jumlah resmi dan ciri-ciri korban akan disampaikan dalam rilis di Mapolres dalam waktu dekat,” kata Bintoro Thio, Senin (3/4/2023).
Hingga saat ini, jumlah korban dukun Tohari terus bertanbah. Polisi terus melakukan pendalaman dan pengembangan guna mencari adanya kemungkinan korban lain.
Kasus dukun pengganda uang yang membunuh orang terungkap berawal dari laporan orang hilang dari pihak keluarga korban. Korban PO asal Sukabumi ditemukan pertama. Sementara kerangka dan jasad lainnya masih dalam pemeriksaan forensik di RSUD Banjarnegara.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait