Miris, Bertaruh Nyawa ke Sekolah Puluhan Siswa SD di Sikka Nekat Seberangi Sungai

Joni Nura / Evan Pay
Puluhan siswa sekolah dasar harus bertaruh nyawa menyeberangi derasnya arus Sungai Nangagete demi bersekolah. iNews TV/Joni

SIKKA, iNewsBelu.id  - Pemandangan yang miris terlihat hampir setiap pagi di Desa Watuomok, Kecamatan Talibra, Sikka, NTT. Puluhan siswa sekolah dasar harus bertaruh nyawa menyeberangi derasnya arus Sungai Nangagete demi bersekolah. 

Hal ini lantaran tidak ada jembatan yang bisa mereka lewati untuk sampai ke sekolah. Dengan sangat terpaksa, puluhan siswa yang berada di desa tersebut harus menyeberangi sungai tanpa bantuan apa pun. Bahkan mereka terpaksa harus buka seragam dan sepatu agar tidak basah. 

Tak jarang, sebagian orang tua siswa pun terpaksa harus menggendong anak-anak mereka untuk menyeberangi melewati derasnya arus sungai agar bisa ke sekolah.

Silvanus, siswa di Blawuk, mengatakan setiap pagi anak- anak dari Dusun Muding kampung Wairbou dan Dusun Wailoke harus berjalan kaki dari rumah dan menyeberangi kali. 

"Kami tidak pakai sepatu dari rumah dan setelah menyeberangi kali, baru pakai sepatu. Kami juga harus pakai celana lain nanti baru seberangi kali ganti seragam sekolah agar bisa masuk sekolah," ujar Silvanus, salah seorang pelajar.

Sementara Yoseph, orang tua siswa berharap berharap pemerintah Kabupaten Sikka untuk bangun jembatan sehingga memudahkan anak-anak mereka untuk pergi ke sekolah. 

"Setiap hari pergi dan pulang sekolah menyeberangi kali ini. Bahaya ini, bagaimana kalau tiba-tiba banjir," pungkasnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network