TERNATE, iNewsBelu.id - Akibat kalah taruhan dalam pertandinagn final piala dunia puluhan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara diceburkan ke laut.
Mereka merupakan para fans timnas Prancis yang kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022 Qatar, Senin (19/12/2022).
Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen mengatakan, tradisi cebur ke laut ini merupakan bentuk hukuman bagi penggemar yang mendukung tim favorit di piala dunia.
"Seusai apel pagi, saya bersama-sama fans Argentina membawa puluhan penggemar Prancis sebagian besar pejabat di lingkup Pemkot Tikep untuk diceburkan ke laut," ujar Sinen, Senin (19/12/2022).
Puluhan penggemar menggunakan jersey Argentina sejak pagi telah menunggu ASN dan pejabat di lingkup Pemkot Tikep. Seusai apel mereka membawa seluruh pendukung fans Prancis ke Pantai Tugulufa dengan cara berjalan kaki dan menceburkan diri dengan menggunakan atribut Pakaian Dinas Harian (PDH).
Menurut Wawali, selain penggemar Prancis yang diceburkan ke laut, Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim juga terlebih dahulu diceburkan ke laut bersama istri dan penggemar Brazil setelah dalam laga delapan besar mengalami kekalahan atas tim Kroasia melalui adu pinalti.
Dia mengakui, sebagai pendukung Argentina juga pernah diceburkan ke laut, saat Argentina kalah 2-1 atas Arab Saudi pada babak penyisihan. "Tentunya, tradisi ini sudah dilakukan warga Tikep saat perhelatan piala dunia dan tim yang kalah dipastikan para penggemar harus diceburkan ke laut," kata Sinen yang juga Ketua DPD PDIP Malut tersebut.
Artikel ini telah tayang di maluku.iNews.id dengan judul " Puluhan Pejabat Tidore Kepulauan Diceburkan ke Laut gegara Piala Dunia, Kok Bisa? "
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait