JAYAPURA, iNewsBelu.id - Hanya karena burung hilang di Pos Prajurit TNI Angkatan Darat di Papua diduga menganiaya tiga remaja di Distrik Arso Keerom. Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XVII Cenderawasih Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha mengaku telah menyelidiki kasus tersebut.
"Prajurit TNI-AD yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz memang sudah dimintai keterangannya namun belum dipastikan berapa orang pelakunya karena keterangan ketiga korban berbeda-beda," ucap Wisnu Graha di Jayapura, Sabtu (29/10/2022).
Dari laporan yang diterima saksi, korban yang berusia antara 11 tahun hingga 14 tahun. Para korban ini dianiaya karena diduga mencuri dua ekor burung kakatua yang ada di pos tempat para prajurit TNI-AD bertugas yang berlokasi di jalan Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Informasi yang dihimpun menyebutkan tiga anak yang jadi korban berinisial RF (14) , BB (13) dan LK (11). Ketiga korban saat itu diamankan di pos Satgas Damai Cartenz, Kamis (27/10/2022) dan diduga dianiaya hingga tampak lebam. Walaupun belum bisa memastikan siapa pelaku penganiayaan, namun pihaknya memastikan kasusnya tetap ditangani hingga tuntas.
Apalagi Pangdam XVII Cendrawasih sudah memerintahkan untuk mengusut kasus tersebut hingga tuntas dan pelakunya diproses hukum, tegas Kasdam XVII Cendrawasih Brigjen TNI Wisnu Graha.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait