BLORA, iNewsBelu.id - Akibat habiskan uang Rp10.000 seorang balita di kabupaten Blora ini tewas dianiaya ayah tirinya dengan cara meleparnya ke dinding. Sebelum dilempar ke dinding bocah 8 tahun ini disiksa terbih dahulu.
Pembunuhan sadis ini baru terungkap sebulan setelah kejadian. Peristiwa memilukan ini terjadi pada tanggal September 2022. Pelaku Hendra Irawan sempat menutupnutipi kasus pembunuhan terhadap anak tirinya itu.
Ibarat peribahasa sepandai-pandai tupai melompat suatu saat akan jatuh jua, aksi kejahatan Hendra Irawan ini akhirnya terungkap meski dirinya berupaya menutup rapat aksi kejahatannya. Hendra Irawan sempat beberapa kali mengelak. Namun akhrinya pelaku tak bisa menghindar lagi dan terpaksa mengakui telah membunuh anak tirinya yang masih duduk di bangku SD swasta di Blora ini.
Pembunuhan sadis itu ternyata hanya dipicu masalah sepele. Korban menghabiskan uang yang diberikan oleh pamannya sendiri.
“Pembunuhan itu hanya gara-gara korban menghabiskan uang Rp10.000 yang diberi pamannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Supriyono, Senin (24/10/2022).
Pelaku yang emosi dengan sadis menganiaya korban. Mulai dari memukul menjambak rambut korban dan melemparnya ke dinding hingga korban tak sadarkan diri.
"Korban meninggal dunia saat berada di rumah sakit,” ujarnya.
Penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya ini membuat korban mengalami luka di sejumlah tubuhnya. Korban juga mengalami cedera berat di bagian kepala belakang. Jenazah korban saat ini telah dimakamkan di pemakaman umum Polaman, Blora. Pelaku akan dijerat dengan tiga pasal berlapis yakni undang-undang Perlindungan Anak, Penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul " Sadis, Ayah Tiri di Blora Ini Tega Lempar Anak 8 Tahun ke Dinding hingga Tewas ",
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait