KUPANG,iNews.id - Ribuan warga eks pejuang Timor - Timur yang kini masih menempati lokasi pengungsian di Wilayah NTT mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Perhatian ini disampaikan langsung Presiden Joko Widodo kepada Ketua umum DPP Forum Komunkasi pejuang Timor - Timur (FKTP) Eurico Guterres saat menerima penghargaan bintang jasa utama di Istana Negara Agustus lalu.
"Hasil pertemuan yang dilakukan di Istana Negara pada Agustus lalu, Presiden Joko widodo meminta disediakan 100 anak dari pejuang Timor - Timur untuk dipekerjakan pada perusahan BUMN," ujar Eurico, Kamis (2/12/2021).
Dia menambahkan, di hadapan Presiden telah menyampaikan kondisi warga baru yang pada saat itu memilih untuk bergabung dengan Indonesia. Mendengar hal ini, Presiden langsung menanggapi dan meminta 100 anak muda dari warga baru ini untuk mengikuti seleksi dan akan bekerja di sejumlah BUMN.
"Menyikapi itu dan hari ini 100 anak sudah dikumpulkan untuk melengkapi berkas administrasi. Selanjutnya akan diantar langsung ke Presiden melalui Menteri Sekertaris Negara pada tanggal 25 Desember mendatang," ujarnya.
Ketua umum FKTP juga menambahkan 100 anak yang dipersiapkan ini merupakan anak - anak dari warga eks Pejuang Timor - Timur dari seluruh wilayah di NTT dan tidak menutup kemungkinan juga untuk warga NTT.
"Selain Program 100 Anak Eks Pejuang Timtim yang akan dipekerjakan di BUMN, kami juga mengusulkan 7 poin perbaikan kesejahteraan warga eks Tim - Tim, di antaranya rumah, pendidikan, kesehatan, veteran dan lahan garap serta aset," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait