JAKARTA, iNewsBelu.id -Selat Malaka menjadi jalur komunikasi laut dan jalur dukungan logistik. Hal ini Menjadi Peran penting Marinir untuk menjaga geografis Selat Malaka karena dinilai sangat penting.
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Marinir 10/SBY Letkol (Mar) Briand Iwan Prang mengatakan, faktor kenyamanan dan keamanan menjadi penentu perputaran roda perekonomian di Selat Melaka. Satu atau dua isu pembajakan di wilayah tersebut, kata dia akan membuat investasi terganggu.
"Pimpinan marinir dan pimpinan TNI Angkatan Laut meminta Presiden menempatkan unsur marinir di Batam supaya dapat memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan," ujar Briand Iwan dipantau dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Dia menuturkan, kenyamanan dan keamanan sangat menentukan perputaran roda perekonomian di Selat Melaka. Isu pembajakan di wilayah tersebut dinilai akan membuat investasi terganggu.
Menurutnya, kemampuan yang dimiliki untuk mendukung tugas angkatan laut di area Batam maupun Kepulauan Riau setiap harinya dilaksanakan dalam unsur peleton maupun kompi.
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Pasi Ops Yonif 10 Marinir Mayor (Mar) Arif. Dia mengungkapkan, prajurit yang ditugaskan di Batalyon tersebut dibimbing oleh komandan yang memiliki kemampuan khusus.
Menurutnya, dibandingkan Batalyon Infanteri Marinir lain, Batalyon Infanteri 10 memiliki sedikit perbedaan organisasi, yaitu memiliki satu peleton pertempuran khusus.
"Batalyon 10 ini memang dikhususkan terutama penugasan untuk darat dan laut dengan kemampuan khusus itu kita perlu bimbingan dari komandan yang mempunyai khusus sehingga kita semuanya diajarkan bagaimana materi-materi atau latihan-latihan yang standar kemampuan khusus," ucapnya.
Selain itu, alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki Batalyon Infanteri 10/SBY juga digunakan sebagai penunjang kegiatan patroli laut di wilayah Batam guna mencegah berbagai tindakan kriminal. Mayor (Mar) Arif mengungkapkan, sejak bertugas di Batalyon tersebut, sejumlah operasi telah dilakukan. Terutama, mencegah atau menindak kriminalitas serta pengamanan pulau-pulau terluar, seperti illegal loging, illegal fishing dan lain sebagainya.
"Untuk kekhususan lain yang dimiliki Batalyon 10, yaitu kita menerima BKO unsur kavaleri itu kita punya dua unit tank, yaitu unit Tank PT76 dan kendaraan pendaratan amfibi. Itu kita punya untuk menunjang kegiatan dan untuk melaksanakan operasi di mana kita bisa melakukan penyerbuan secara mekanis dibantu oleh unsur kavaleri Marinir," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di regional.inews.id dengan judul " Jaga Selat Malaka, Batalyon Infanteri 10 Marinir Miliki 1 Peleton Tempur Khusus ", Klik untuk baca: https://regional.inews.id/berita/jaga-selat-malaka-batalyon-infanteri-10-marinir-miliki-1-peleton-tempur-khusus/3.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait