SORONG, iNewsBelu.id - Aksi kekerasan kembali terjadi di Papua. Kali ini menimpa para pekerja proyek infrastruktur jalan di wilayah perbatasan Kabupaten Teluk Bintuni-Kabupaten Maybrat, Papua Barat ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK), Kamis (29/9/2022).
Para pekerja proyek diserang dan ditembak secara brutal oleh OTK. Berikut empat fakta penembakan brutal OTK tersebut.
1. Para pekerja sedang mengerjakan proyek jalan di wilayah perbatasan Kabupaten Teluk Bintuni-Kabupaten Maybrat.
2. Ada sebanyak 12 orang pekerja proyek terdiri dari 11 laki-laki dan satu perempuan.
3. OTK secara tiba-tida menyerang dan memberondong tembakan ke arah para pekerja. Para pekerja langsung melarikan diri dari dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
4. Akibat penembakan brutal ini, satu pekerja terkena tembakan di lengan kanan bagian bawah. Luka parah menganga terkena peluru yang ditembak para OTK.
5. Terima laporan dari Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni. Akibat penembakan tersebut, Polda Papua Barat langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
"Kapolres bersama personel Kodim dan Brimob (datang) ke TKP untuk upaya evakuasi korban," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi saat dikonfirmasi.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 30 September 2022 - 09:09 WIB oleh Chanry Andrew Suripaty dengan judul "5 Fakta Penembakan Brutal OTK ke Pekerja Trans Papua, Nomor 3 Mengerikan"
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait