JAKARTA, iNewsBelu.id - Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, dilaporkan ke Bareskrim oleh pihak Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
Sebab Roy dinilai telah menyebarkan berita hoaks terkait kliennya kepada publik. "Karena yang bersangkutan mengeluarkan pernyataan bahwa penetapan tersangka Lukas Enembe karena politisasi atau kriminalisasi," kata pengacara Paulus, Heriyanto kepada awak media di Gedung Bareskrim Polri, Kamis (29/9/2022).
Laporan tersebut diterima oleh Bareskrim Polri dengan teregistrasi Nomor LP/B/0570/IX/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 29 September 2022. Heriyanto mengaku telah menyerahkan sejumlah alat bukti kepada tim penyidik. Beberapa di antaranya merupakan tangkapan layar dan rekamanan konferensi pers Roy Being kepada media massa.
"Barang bukti tadi kami bawa adalah video konferensi pers sekitar tanggal 18 atau 19 September di 2022. Itu yang beliau, mengatakan bahwa mantan-mantan polisi kalau memimpin negeri ini berbahaya," ujarnya.
"Bahwa penetapan tersangka Lukas Enembe itu karena ditolaknya pencalonan Paulus Waterpauw, dan beliau menuding ini semua skenario arau kriminalisasi atau politisasi dari mantan-mantan jenderal polisi," imbuhnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait