Membela Gubernur Papua Lukas Enembe Ribuan Warga Pendukung Gubernur Gelar Aksi Demo

Edy siswanto
Ketua PGGJ Pdt. Joop Suebu, M.Th meminta seluruh masyarakat untuk tenang menghadapi rencana aksi demo ribuan pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto/iNews TV/Edy Siswanto

JAYAPURA, iNewsBelu.id  - Menolak kriminalisasi terhadap Gubernur Papua Ribuan pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Papua Save LE (Lukas Enembe) akan menggelar aksi demo damai pada Selasa 20 September 2022 di Jayapura. 

Demo yang digelar tersebut untuk menolak kriminalisasi terhadap Gubernur Papua pasca ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi oleh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait rencana aksi demo itu, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) Pdt. Joop Suebu, M.Th meminta seluruh masyarakat Papua untuk tenang. 

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap tenang menjaga situasi keamanan dan Kamtibmas dengan situasi hari-hari ini pak Gubernur Papua Lukas Enembe akan diperiksa oleh KPK. Biarkanlah hukum bisa berjalan," katanya, Sabtu (17/9/2022). 

Menurut Joop Suebu, dengan aksi-aksi demo dukungan sebetulnya telah memberikan edukasi politik yang salah kepada masyarakat. Harusnya dikatakan, biarkan proses hukum berjalan, benar atau salah akan dibuktikan dalam hukum.

"Jangan kita mengedukasi masyarakat dengan pendidikan yang salah terhadap proses yang saat ini KPK sedang lakukan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe. Biarkanlah proses itu tetap berjalan. Kalau memang dia tidak bersalah, itu dapat dibuktikan melalui hukum. Kalau dia bersalah, itu juga akan dapat terbukti didepan hukum," katanya.

Dia meminta semua pihak untuk menjunjung tinggi hukum, sehingga seluruh proses berjalan baik. Selain itu, dirinya juga mengajak semua pihak untuk menjaga Kamtibmas di Papua. 

"Kepada seluruh teman-teman aktivis, seluruh tokoh masyarakat, tokoh gereja bahkan seluruh pemimpin di tanah ini, mari kita menjaga keamanan dan ketertiban di tanah ini. Berdoa terus buat keamanan dan kesejahteraan tanah Papua agar Tuhan menolong semua proses yang boleh berjalan, boleh berlangsung," imbaunya. 

Di dalam menghadapi segala situasi ditanah Papua saat ini, lanjut Pdt. Joop Suebu, harusnya semua pihak tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran. 

"Proses yang benar itu adalah biarkan hukum berbicara. Seperti yang kita alami di Papua, ada orang-orang tua kita, kakak-kakak, adik-adik atau pemimpin-pemimpin kita seperti Barnabas Suebu, Jhon Ibo," ujarnya.

"Mereka menjalani proses hukum dengan kata-kata bahwa orang Papua itu banyak bikin korupsi tetapi dengan hukum. Karena hukum punya nilai penting. Ketika orang menuduh kita, hukum bisa menyatakan itu tidak benar kalau betul-betul kita tidak laksanakan," sambungnya.

Dia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa Tanah Tabi adalah Tanah Adat yang dihormati, sehingga jangan membuat kegaduhan di Tanah Adat ini. Dirinya juga berharap kepada Gubernur Papua Lukas Enembe agar diberikan kekuatan untuk menghadapi proses ini. Termasuk berharap proses hukum yang baik yang dilakukan oleh KPK dan penegak hukum lain. 

"Ada pemimpin, mendapatkan jabatan Gubernur lalu dituduh begini, mari mempertanggungjawabkan. Setelah mempertanggungjawabkan, entah benar atau salah, yang penting sudah menjalaninya kita akan jadi kuat. Kepada KPK, pihak kepolisian, penegak hukum tolong proses dilakukan dengan profesional dan baik," pungkasnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 17 September 2022 - 17:16 WIB oleh Edy Siswanto dengan judul "Ribuan Pendukung Lukas Enembe Bakal Aksi Demo, PGGJ Imbau Jangan Korbankan Rakyat". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/887837/174/ribuan-pendukung-lukas-enembe-bakal-aksi-demo-pggj-imbau-jangan-korbankan-rakyat-1663409382/

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network