DENPASAR, iNewsBelu.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi kabar bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dinaikkan besok, Kamis (1/9/2022). "Soal BBM, kita tunggu presiden," kata Luhut usai meresmikan PLTS Atap pabrik Danone Aqua di Mambal, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).
Luhut lantas menyoroti dampak inflasi yang akan terjadi jika harga BBM naik. Dia minta pemerintah daerah kompak menghadapi inflasi pangan. "Saya kira kalau semua semua setiap provinsi setiap kabupaten tadi kita monitor inflasinya masing-masing itu saya kira akan bisa kurangi inflasi," ujar Luhut.
Menurut dia, yang membuat gejolak saat ini adalah inflasi pangan yang sudah mencapai 11,4 persen. Hal itu disebabkan tingginya harga telur, bawang dan cabai rawit. Dia menilai angka inflasi pangan sekarang ini masih tergolong rendah, karena hanya 2,84 persen di bawah 7 persen. Luhut yakin jika semua daerah kompak, inflasi akan bisa dikurangi jauh lebih rendah.
"Itu nanti berdampak 0,25 persen kepada inflasi kita," ungkap Luhut. Dia juga meminta TNI dan Polri turun membantu pemerintah daerah sehingga laju inflasi bisa dipantau sampai tingkat kecamatan. Luhut juga meminta pengamat tidak usah bersilang pendapat jika tidak mengerti masalahnya secara dalam. "Kalau ada yang masih ingin tau bisa datang ke saya dan kita jelaskan detail," tutur Luhut.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait