JAKARTA, iNews.id - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan pasukan elite di TNI Ankatan Darat (AD). Pasukan yang dikenal dengan baret merahnya ini juga masuk dalam jajaran pasukan terbaik di dunia. Anggota Kopassus merupakan prajurit pilihan. Selain tidak mudah, untuk menjadi anggota Korps Baret Merah itu juga harus melalui seleksi ketat.
Berikut syarat menjadi anggota Kopassus yang dihimpun dari berbagai sumber dan buku Kopassus untuk Indonesia :
1. Prajurit TNI yang telah menyelesaikan diksus kepada perwira yang berusia di bawah 35 tahun. Sedangkan untuk bintara dan tamtama berusia di bawah 27 tahun.
2. Harus bisa lari 2,4 kilometer dengan waktu 12 menit, 40 kali push up dalam semenit, tidak takut ketinggian dan lainnya.
Proses perekrutan
Sebelum mendapatkan baret merah dan brevet komando kebanggaan korps, prajurit harus melewati pelatihan khusus.
1. Tahap Basis Tahap pemusatan pelatihan di Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Calon prajurit komando dilatih keterampilan dasar, seperti menembak, teknik dan taktik tempur, operasi raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat dan berbagai keterampilan lain.
2. Tahap hutan gunung
Tahap ini diadakan di Citatah, Bandung, Jawa Barat. Calon prajurit komando dilatih untuk menjadi pendaki serbu, penjejakan, anti penjejakan, survival (bertahan hidup) di tengah hutan. Pada pelatihan survival, calon prajurit komando harus bisa hidup di hutan. Selanjutnya melakukan long march dari Situ Lembang-Bandung ke Cilacap membawa amunisi, tambang peluncur, senjata dan perlengkapan perorangan.
3. Tahap rawa laut
Calon prajurit komando berinfiltrasi melalui rawa laut. Pelatihan meliputi navigasi laut, survival laut, pelolosan, renang ponco dan pendaratan menggunakan perahu karet. Calon prajurit komando harus mampu berenang melintasi selat dari Cilacap ke Nusakambangan. Persyaratan berat untuk menjadi prajurit Kopassus dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan. Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando, yaitu 61 dan harus mengikuti tes prajurit komando dengan nilai minimal 70. Termasuk, kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2.000 meter. Seleksi sebagai anggota Kopassus dilakukan selama tujuh bulan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait