JAYAPURA - Ribuan masyarakat Papua memadati konser musik bertajuk Simfoni Tanah Papua oleh maesto Musik Indonesia Erwin Gutawa Orkestra dan 250 musisi di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Simfoni Tanah Papua dibuka oleh penampilan band lokal dan artis asal Papua. Sekitar 4.000 penonton memadati salah satu venue PON XX Papua ini.
Sekitar 50 lagu dengan gereja berbeda ditampilkan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa Orkestra. Penampilan Erwin Gutawa Orkestra sangat apik dan merah, ditambah ligting dan frame yang luar biasa keren. Tampilan band-band asal Papua juga sangat memukau, mereka bisa mengisi satu sama lain dengan sangat apik, seperti penampilan groub band MAC dengan beberapa lagu andalan.
Selanjutnya ada penampilan Maikel Herman Jakarimilena lalu ada Anneth Dellecia Nasution, arti cantik jebolan Indonesia Idol Junior, dan artis andalan yang menjadi salah satu peminat Simfoni Tanah Papua adalah Andmes Kamelang yang menyanyikan beberapa lagu andalannya termasuk ciptaan Ahmad Dani.
Ketua Pelaksana Simfoni Tanah Papua, Rafaeisal Fasih Fachiri menjelaskan pagelaran Simfony Tanah Papua adalah sejarah bagi Papua.
"Ini adalah sejarah baru di Tanah Papua, bahkan di Indonesia Timur, sebuah orkestra besar yang berkolaborasi dengan musisi dan musik tradisional Papua. Ini sebagai ajang untuk mengangkat seniman dan budaya Papua agar bisa dilihat oleh mata dunia," kata Faisal dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).
Dia mengucap terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga pagelaran orkestra terbesar ini berjalan baik.
"Kami berterimakasih kepada restu Tuhan Yang Maha Esa, dukungann dari semua pihak dan panitia yang telah bekerja keras hingga acara bisa terlaksana dengan baik. Kami lebih dulu melihat matahari, kami lebih dulu pergi ke sekolah. Sehingga kami juga harus bisa seperti saudara kami yang lain, Papua Kami Bisa!,"katanya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fachiri yang berkesempatan melihat langsungdan menyatakan kagum konser akbar sang maestro berkolaborasi dengan ratusan musisi.
“Selaku pencinta seni dan budaya saya mersa bangga, karena semua seniman Papua yang legenda maupun seniman milenial bisa mengeksplor dirinya dipangung yang sangat luar biasa, bersama sala satu sang maestro musik di Tanah Air yaitu Erwin Gutawa," ujar Kapolda kepada awak media.
“Muda-mudahan, lewat acara Simfoni Tanah Papua malam hari ini, para seni dan budaya di Papua bisa duduk sama tinggi bahkan lebih dari seniman diluar Papua,” terangnya.
Ditambahkan Fakhiri, pagelaran dihadiri semua Forkompinda. Sehingga akan bersama-sama dorong sehingga bisa menjadi suatu agenda khusus di Tanah Papua.
“Bukan saja olah raga, tetapi seni dan budaya juga, sehingga Papua bisa muncul dari sisi yang lain,” katanya.
Sementara itu, salah satu penyanyi asal Papua Maikel Herman Jakarimilena, jebolan Indonesian Idol musim pertama mengatakan, konser malam ini adalah satu terobosan baru untuk membangkitkan kembali semangat, bahwa Papua itu kaya akan budaya seni.
“Jadi, saya berharap, acara seperti ini jangan hanya berakhir disini saja, kedepan harus ada acara seperti ini. Karena kita di Papua banyak seniman tetapi tidak mendapat ruang,”ucapnya.
Tetapi pada malam hari ini semua talenata-talenta muda maupun legenda, bisa tereksplor di panggung Simfoni Tanah Papua yang dipandu langung oleh sang maestro Mas Erwin Gutawa," tandasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait