NEW DELHI, iNews.id - India menghancurkan dua menara kembar Minggu (28/8/2022). Kedua gedung pencakar langit itu terbukti melanggar aturan konstruksi.
Kedua gedung itu dikenal dengan Apex dan Ceyane itu terletak di lingkungan padat penduduk kota Noida, pinggiran Kota New Delhi. Penghancuran dua gedung 30 lantai itu mengikuti arahan Mahkamah Agung tahun lalu.
Pada hari Sabtu(27/8/2022), pihak berwenang India mengevakuasi ribuan orang dari bangunan tersebut. Para pejabat mengatakan, dalam menghancurkan bangunan ini, digunakan lebih dari 3.700 kilogram bahan peledak. Orang-orang yang tinggal di sekitarnya diberitahu untuk meninggalkan rumah mereka dan kembali setelah pembongkaran berhasil dilakukan.
Seorang pejabat tinggi polisi di Noida, Alok Singh mengatakan kepada wartawan bahwa pembongkaran dilakukan sesuai rencana. Seorang pejabat senior dari agen yang terlibat dalam pembongkaran Edifice Engineering, Mayur Mehta mengatakan lebih dari 3.700 kilogram bahan peledak dipasang untuk menghancurkan menara kembar.
"Kami mengevakuasi lebih dari 1.000 keluarga dan area 250 meter di sekitar menara juga disita sebelum pembongkaran," katanya. Itu adalah pembongkaran terbesar yang pernah dilakukan di India. Sekitar pukul 14:30 waktu setempat, tayangan televisi menunjukkan gedung-gedung runtuh dalam beberapa detik. Inimenciptakan awan debu di daerah tersebut.
Diperkirakan 30.000 ton puing-puing akan terkumpul di dasar, Butuh waktu beberapa minggu bagi pihak berwenang membersihkan puing. Konstruksi bangunan ilegal di India merajalela namun pembongkaran bangunan jarang terjadi. Pada 2020, dua kompleks apartemen tepi danau di India selatan diratakan dengan tanah. Bangunan itu melanggar aturan lingkungan.
Editor : Stefanus Dile Payong