KHARKIV, iNews.id - Sebanyak 17 orang tewas dan 42 lainnya cedera dalam dua serangan terpisah yang dilakukan Rusia di Kota Kharkiv, timur laut Ukraina. Sebelumnya korban tewas yang ditemukan petugas berjumlah 15 orang.
Gubernur Oleh Synehubov pada Kamis (18/8/2022) mengatakan, tim penyelamat menemukan lebih banyak mayat saat mencari di antara puing-puing rumah yang hancur. Dia menyebut serangan Rusia itu sebagai tindakan terorisme.
"Sampai sekarang, 17 orang tewas di Kharkiv dan 42 orang terluka," tulisnya di Telegram. Dia menambahkan, dalam serangan roket di Kota Krasnohrad, Kharkiv pad aKamis, ada dua orang tewas.
Rusia melancarkan serangan ke Kota Kharkiv pada Rabu (17/8/2022). Layanan Darurat awalnya melaporkan ada 12 orang tewas. Selanjutnya, Rusia juga menyerang kota tersebut pada Kamis sebelum fajar. Dalam serangan ini, tiga warga tewas dan 17 lainnya luka.
Seorang penduduk Kharkiv, Tamara Kramarenko mengatakan, asrama tempat dia tinggal telah dihantam rudal pada Rabu. "Boom, abu-abu. Kabut abu-abu. Kami punya tiga jendela dan tidak ada lagi yang tersisa! Tangga mulai runtuh, orang-orang mulai saling membantu," katanya kepada Reuters.
Presiden Volodymyr Zelensky menggambarkan serangan di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv pada Rabu sebagai serangan licik dan sinis terhadap warga sipil tanpa pembenaran. Dia pun berjanji akan membalasnya.
"Kami tidak bisa memaafkan. Kami akan membalasnya," katanya. Sementara Rusia membantah sengaja menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait