BERLIN, iNews.id - Ribuan ikan di Sungai Oder Jerman mati mendadak. Pemerintah Jerman dan Polandia bekerja sama mencari penyebab ikan-ikan itu mati.
Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Jerman Steffi Lemke pada Jumat (12/8/2022). Dia juga memperingatkan adanya bencana lingkungan.
Sebelumnya, berton-ton ikan mati di Sungai Oder sejak Juli lalu. Sungai itu mengalir melewati Jerman dan Polandia. Kedua belah pihak percaya ikan-kan itu mati akibat zat beracun. Sayangnya, mereka belum berhasil mengidentifikasinya.
"Bencana lingkungan akan segera terjadi. Semua pihak bekerja keras untuk menemukan alasan kematian ini dan meminimalkan potensi kerusakan lebih lanjut," kata Lemke kepada kelompok surat kabar RND. Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan, jalur air itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali normal.
"Skala polusi ini sangat besar. Begitu besar sehingga Oder mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali ke keadaan yang cukup normal," kata Morawiecki dalam podcast reguler, Jumat (12/8/2022).
Dia menduga kemungkinan besar ada limbah kimia yang telah dibuang ke sungai. Mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya.
Pada Jumat malam, Morawiecki memecat Kepala Otoritas Pengelolaan Air Nasional Polandia, Przemyslaw Daca, dan Kepala Inspektorat Lingkungan Umum, Michal Mistrzak. Dia mengatakan lembaga mereka seharusnya bereaksi lebih awal.
Seorang juru bicara menteri lingkungan Jerman mengatakan pada konferensi pers Jumat, bahwa mereka mengikuti situasi dengan cermat. Hingga saat inibelum jelas apa yang mencemari air. "Kami memiliki gambaran yang tidak lengkap. Kami membutuhkan kejelasan tentang bahan apa yang ada di dalam air," kata juru bicara itu.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait