KAIRO, iNews.id - Dua rudal balistik pemberontak Houthi Yaman menargetkan masing-masing masjid dan sekolah Islam di Provinsi Marib, Minggu (31/10/2021). Sebanyak 29 warga sipil tewas dan luka akibat serangan tersebut.
Kementerian informasi pemerintahan Yaman yang diakui internasional, dalam cuitan Senin (1/11/2021), menyatakan di antara korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. BACA JUGA:
Pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak Houthi meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Data PBB mengungkap, sekitar 10.000 orang mengungsi selama September saja akibat dahsyatnya pertempuran di Marib. Provinsi itu merupakan benteng terakhir yang masih dikuasi pemerintahan Yaman yang digulingkan pada 2014.
Pemberontak Houthi yang didukung Iran menyatakan telah merebut wilayah baru di Provinsi Shabwa. Bahkan mereka mengklaim segera merebut Marib.
Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi melakukan intervensi pada 2015 atau setahun setelah pemerintahan Yaman digulingkan.
Perang Yaman menyebabkan keruntuhan ekonomi dengan pembatasan impor ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi. PBB menyatakan Yaman mengalami krisis kemanusiaan terbesar di dunia, di mana 16 juta orang kelaparan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait