LONDON, iNews.id - Rusia angkat bicara soal serangan rudal terhadap mal di Kota Kremenchuk, Ukraina, pada Senin kemarin. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 25 lainnya.
Selain itu 36 orang masih dilaporkan hilang. Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia membantah telah menargetkan mal. Pasukannya mengincar gudang senjata di Kremenchuk yang jaraknya berdekatan dengan mal. Senjata yang berada di gudang itulah yang memicu ledakan dan kebakaran di mal.
Rusia berulang kali membantah menargetkan warga dan fasilitas sipil sejak menggelar operasi militer khusus pada 24 Februari lalu. Namun PBB mengungkap setidaknya 4.700 warga sipil tewas sejak invasi Rusia.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait